Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan duka cita yang mendalam atas musibah yang terjadi di Masjidil Haram.

"Saya sampaikan duka cita mendalam kepada para korban, termasuk warga kita dari Indonesia," kata Presiden Jokowi ketika memberikan keterangan pers di Istana Raja Faisal, Jeddah pada Jumat malam (11/09).

Menurut Jokowi, dia mendapat kabar adanya musibah itu saat baru tiba di Jeddah. "Badai mengakibatkan crane untuk pembangunan dan perluasan Masjidil Haram patah dan runtuh serta menimpa jemaah yang sedang thawaf. Di antaranya menimpa jemaah kita dari Indonesia," kata Jokowi.

Insiden jatuhnya crane ini telah menimbulkan korban jiwa sebanyak 107 orang dan 200 orang lainnya menderita luka-luka. Dari semua korban tersebut, terdapat jemaah asal Indonesia. Dua jemaah haji asal Indonesia meninggal dunia dan 31 orang luka-luka. Untuk korban luka, sebagian masih dirawat di rumah sakit dan klinik setempat.

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mendatangi RS An Nur yang menjadi tempat perawatan korban dari jatuhnya alat berat atau crane di Masjidil Haram, Mekkah, Jumat malam (11/09),

Lukman bertemu dengan seorang anggota jamaah calon haji Indonesia yang menjadi korban luka dari Surabaya bernama Nurudin.Dua orang warga Indonesia meninggal dunia dan 29 lainnya luka-luka dalam kecelakaan ini.