Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode Muhammad Syarief membantah adanya campur tangan Presiden Joko Widodo dalam penanganan kasus pembelian lahan milik RS Sumber Waras.

Syarief memberi klarifikasi terkait pernyataan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fadli Zon, yang menyebut bahwa ada rumor tentang intervensi Presiden Jokowi dalam kasus tersebut.

"Adalah fitnah jika ada pihak yang mengatakan bahwa Presiden mencampuri urusan kasus-kasus di KPK," kata Syarief, Senin (18/04).

Syarief mengatakan, KPK sangat independen dalam penyelidikan soal Sumber Waras. KPK bekerja berdasarkan bukti-bukti, bukan berdasarkan opini dan tekanan-tekanan politik.

Menurut Syarief, sebelum meningkatkan status suatu kasus KPK harus yakin bahwa jaksa-jaksa KPK dapat membuktikan alasan yang kuat, sehingga kasus tersebut layak dilimpahkan ke pengadilan. Dengan demikian selama keyakinan itu belum ada, suatu kasus tidak akan ditingkatkan status penanganannya.

"Sekali lagi kami tekankan bahwa KPK tidak akan tunduk pada tekanan-tekanan eksternal dalam mengusut suatu kasus," kata Syarief.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengatakan, saat ini beredar rumor bahwa Presiden Jokowi melindungi Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), dalam kasus pembelian lahan milik RS Sumber Waras.

Untuk itu, Fadli Zon meminta agar Presiden Jokowi segera memberikan klarifikasi terhada rumor tersebut.