Australia, Korea Selatan (Korsel), dan Taiwan menerbitkan travel warning (peringatan bepergian) kepada warganya yang hendak mengunjungi Singapura. Mereka mengingatkan agar perempuan hamil dan mereka yang sedang merencanakan kehamilan untuk tidak bepergian ke Singapura.
Sedangkan para wanita atau ibu yang baru pulang dari Singapura untuk menunda kehamilan selama hingga dua bulan. Warga Korsel yang sedang melancong akan mendapat pesan teks ketika tiba di Singapura.
Travel warning ini dikeluarkan menyusul konfirmasi yang disampaikan pemerintah Singapura pada pada Minggu (28/08), bahwa 56 orang positif terinfeksi virus Zika pada akhir pekan lalu. Seorang diantaranya adalah perempuan. Penderita umumnya warga asing bekerja di sektor konstruksi.
Kementerian Kesehatan dan Badan Lingkungan Nasional Singapura dalam pernyataan bersama mereka, menyebutkan, 34 orang telah pulih total dan sisanya masih dirawat.
Malaysia dan Indonesia, tetangga terdekat Singapura, juga telah meningkatkan upaya untuk memproteksi masuknya wabah virus Zika di setiap perlintasan antar negara.
Virus Zika dapat menyebabkan pengecilan otak (microcephallus) pada jabang bayi di dalam kandungan. Virus tersebut dibawa oleh nyamuk aedes aegypti yang marak tersebar di negara tropis, seperti Singapura.
Merebaknya virus Zika pertama kali terdeteksi di Brasil pada 2015. Sejak itu, virus Zika menyebar dan menjadi endemik di seluruh Benua Amerika, terutama Amerika Selatan (Latin).
© Copyright 2024, All Rights Reserved