KPK akan dapat menggali informasi lebih dalam soal kasus Innospec Ltd langsung dari Serious Fraud Office (SFO). Jika tak ada aral melintang, pada 7 Juni 2010 mendatang, KPK akan menandatangani MoU dengan badan antikorupsi Inggris tersebut.
Kerjasama ini sekaligus juga akan digunakan untuk mendapatkan informasi tambahan kasus Innospec Ltd. "Melalui MoU ini bisa dipakai juga oleh KPK untuk menggali informasi soal Innospec," ujar Juru Bicara KPK Johan Budi SP, Rabu (19/05).
Dijelaskan Johan, kerjasama tersebut, memang tidak fokus terhadap kasus Innospec saja. Kerjasama yang dilakukan KPK dengan SFO meliputi pelatihan, pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) hingga pemberantasan korupsi. "Di MoU-nya nggak ada kata-kata Innospec," lanjut Johan.
Tentang kerjasama itu, Johan menjelaskan dengan SFO, kata Johan meliputi beberapa hal antara lain, pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan pemberantasan korupsi. Lebih khusus, KPK akan mempelajari pengakuan Innospec Limited, anak perusahaan Innospec Inc yang menyuap oknum di Pertamina dan pejabat di Indonesia.
Perusahaan berbasis di Ellesmere Port, Inggris itu terbukti bersalah menyuap petinggi Pertamina dan pejabat Indonesia terkait penjualan bahan tetra ethyl lead (TEL) untuk bensin bertimbal. Pengadilan Inggris menjatuhkan sanksi denda sebesar US$12,7 juta.
Dalam kasus ini, KPK sudah mencegah enam orang ke luar negeri karena diduga terkait dugaan suap PT Innospec. Pencegahan itu sudah diajukan dan disetujui Direktorat Jenderal Imigrasi Departemen Hukum dan HAM.
SFO menyebut, untuk menjalankan bisnisnya di Indonesia, Innospec menunjuk agen di Indonesia untuk memenangkan kontrak-kontrak pemasok TEL. Selama 14 Februari 2002 sampai 31 Desember 2006, perusahaan itu membayar US$ 11,7 juta untuk agennya di Indonesia.
© Copyright 2024, All Rights Reserved