Menteri Kesehatan RI Nafsiah Mboi terpilih menjadi salah satu dari tujuh perempuan yang dinilai memberikan pengaruh positif terhadap perubahan dunia. Penilaian tersebut diberikan oleh United Nations Development Programme (UNDP) dalam rangka memperingati hari perempuan internasional.

Pemimpin UNDP yang juga mantan perdana menteri Selandia Baru Helen Clark menilai Mboi dikenal karena kepemimpinannya dalam upaya kolektif untuk mengurangi campak, gondok, dan rubela (MMR), HIV dan AIDS di Indonesia.

Selain itu Mboi juga telah mendongkrak pemikiran dogmatis mengenai kontrasepsi untuk pencegahan penyebaran HIV dan AIDS di Indonesia. "Mboi adalah perempuan pertama yang memimpin Global Fund," kata Clark, seperti dilansir The Guardian, Sabtu (08/03).

Selain Mboi, Clark juga memilih Menteri Pertahanan Nasional Ekuador, Maria Fernanda Espinosa Garces dan Kepala Uni Afrika Nkosazana Dlamini-Zuma.

Berikut daftar lengkap tujuh perempuan yang dinilai Clark sebagai perempuan paling berpengaruh yakni Menteri Kesehatan RI Nafsiah Mboi, Kepala Uni Afrika Nkosazana Dlamini-Zuma, Utusan khusus untuk perempuan, perdamaian dan keamanan Uni Afrika Bineta Diop, Direktur Departemen Pembangunan Perdesaan India Sowmya Kidambi, Wakil Perdana Menteri dan Menteri Urusan Luar Negeri dan Integrasi Eropa Moldova Natalia Gherman, Menteri Pertahanan Nasional Ekuador Maria Fernanda Espinosa Garces dan Cofounder Perempuan Libya untuk Perdamaian Zahra Langhi.