Tentara Nasional Indonesia (TNI) mendukung penuh Padi asal Indonesia agar diakui oleh dunia. Salah satunya melalui PT. Biogene Plantation dalam mengembangkan bibit Padi jenis Sembada B-9 yang ditanam dan dikembangkan di Brunei Darusalam.
Demikian dikatakan Aster Kasad Mayjen TNI Komaruddin Simanjuntak, S.IP., M.Sc., mewakili Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo disela-sela Panen Perdana Padi Bibit Hibrida Sembada B-9, di Distrik Wasan, Brunei Darusalam, Selasa (30/08).
“Keterlibatan TNI dalam Panen Perdana Padi, karena Pemerintah Brunei sangat mengapresiasi bahwa Bibit Padi Hibrida Sembada B-9 berasal dari Indonesia, disamping itu hubungan antara kedua negara Indonesia dan Brunei Darusalam sangat bagus,” ujarnya, melalui rilis dari Puspen TNI.
Komaruddin menambahkan, penanaman padi tersebut dikerjakan antara kerja sama Indonesia dengan Koperasi Setia Kawan (Koseka) Distrik Wasan. “Koperasi ini diawaki oleh mantan-mantan Tentara Angkatan Darat Brunei yang sudah purna dan dikelola menjadi satu grup Koperasi bekerja sama dengan PT Biogene dari Indonesia,” imbuhnya.
“Di Indonesia, TNI sudah bekerja sama dengan 21 Kementerian, tetapi sangat intens sekali dengan Kementerian Pertanian (Kementan) RI, dan ini sudah 3 tahun bekerjasama. Dengan Angkatan Darat sangat positif, bisa dilihat dari lembaga survey bahwa Trust nomor satu sampai 89,59 persen,” tuturnya.
Menurut Komaruddin untuk cetak sawah di Indonesia sudah mencapai 206.000 Ha, dan baru terlaksana + 136.000 Ha. Sisanya ada beberapa hal yang tidak memenuhi syarat. “Brunei ada 3 bibit yaitu dari Malaysia, Filipina dan Indonesia, sedangkan Indonesia diwakili oleh PT. Biogene. Apabila di Indonesia untuk 1 Ha nya berkisar 12 sampai 13 Ton per Ha, maka diasumsikan di Brunei bisa mencapai 8 s.d 9 ton Per Ha,” ujarnya.
“Prediksi sementara disebabkan oleh PH tanah dan kondisi air yang tidak memungkinkan, mudah-mudahan kita bisa lebih dari pengguna bibit dari negara lain, seperti Malaysia hanya 4 ton/Ha, Filiphina antara 3-4 ton/Ha, kemudian kita ini sudah sampai 8-9 ton/Ha,” tegas Mayjen TNI Komaruddin.
© Copyright 2024, All Rights Reserved