Situasi keamanan yang masih belum sepenuhnya stabil di Bangui, Ibu Kota Central African Republic (CAR) serta aksi unjuk rasa yang dilakukan masyarakat di beberapa spot jalan utama ditengah Kota Bangui yang sering memblokade jalan menggunakan benda-benda keras dan membakar ban atau benda lainnya, akan berpengaruh terhadap arus lalu lintas yang menuju jalur-jalur penting, terutama jalur menuju Bandara M’Poko yang hanya memiliki satu jalur yaitu A Venue d Martys.
Bandara merupakan sarana vital untuk berbagai kepentingan baik masyarakat, jalur logistik bagi seluruh misi yang ada di CAR maupun misi Internasional termasuk misi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di CAR. Jalur ini, sering terhambat karena adanya penutupan jalan oleh para demonstran yang terkadang berakhir anarkis.
Rilis yang diterima politikindonesia.com, menyebutkan, untuk mengatasi permasalahan tersebut, misi PBB bersama pemerintah CAR memutuskan untuk membuka jalan alternatif dari bandara menuju inti kota Bangui termasuk ke Minusca Headquater yang letaknya sekitar 7 KM dari Bandara Mpoko.
Satgas Kizi TNI Konga XXXVII-A/Minusca (Multi-Dimensional Integrated Stabilization Mission in Central African Republic) dibawah pimpinan Letkol Czi Alfius Navirinda selaku Dansatgas menjadi eksekutor pelaksanaan perbaikan jalan sepanjang 2,1 km yang terletak di Avenue de France dengan mengerahkan satu Tim Horizontal dan beberapa peralatan Zeni.
“Jalan yang saat ini sedang dalam pengerjaan prajurit TNI merupakan jalur alternatif yang akan menuju langsung ke jalur inti kota. Posisi jalan akan memutar menuju kota, diharapkan akan menjadi jalan alternatif dan menjadi jalur evakuasi jika jalan utama mengalami penutupan oleh demonstran ataupun saat terjadi peningkatan eskalasi keamanan,” kata Letkol Czi Alfius Navirinda saat meninjau lokasi pekerjaan.
“Pengerjaan jalan ini akan menggunakan laterit sebagai bahan utama. Jalan yang berada di Avenue d France sebelumnya merupakan jalan penghubung antar desa di sekitar Bandara M’Poko. Selama ini, jalan ini sudah ada tetapi hancur dan hanya dapat dilalui kendaraan roda dua,” ujar Dansatgas Kizi TNI.
Dengan selesainya perbaikan jalan ini, selain disiapkan sebagai alternatif jalur evakuasi, diharapkan dapat juga digunakan oleh masyarakat sekitar bandara serta badan kemanusiaan yang akan menyalurkan bantuan kepada pengungsi yang berada disekitar runway bandara.
© Copyright 2024, All Rights Reserved