TNI Angkatan Laut meresmikan fasilitas Pusat Hidrografi dan Oseanografi. Lembaga ini akan bertugas menyelenggarakan pembinaan hidro-oseanografi yang meliputi survei, penelitian, pemetaan laut, publikasi, penerapan lingkungan laut, dan keselamatan navigasi pelayaran, baik untuk kepentingan TNI maupun umum.
Fasilitas tersebut akan berada di bawah Dinas Hidro-oseanografi, lembaga di bawah naungan Badan Pelaksana Pusat Mabesal dan berkedudukan langsung di bawah Kepala Staf Angkatan Laut.
“Ini kita pegang berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi TNI, bahwa Pushidrosal ini dalam naungan kami," terang Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Ade Supandi di Jakarta, Selasa, 13 September 2016.
Dikatakan Ade, Dishidros bertugas menjaga keakuratan serta kemutakhiran data dan informasi dari Hidrografi dan Oseanografi di wilayah perairan Indonesia yang meliputi luas 5,8 juta kilometer persegi.
“Sehingga kita memberikan keyakinan bagi para penggunanya untuk dapat menggunakan ruang laut nasional secara optimal, baik untuk kepentingan kesejahteraan, keselamatan pelayaran yang efektif dan efisien, maupun pertahanan dan keamanan," kata Ade.
Sekadar informasi, Dishidros ditetapkan sebagai lembaga hidrografi secara nasional dilandasi dengam Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 1951, dan Keputusan Presiden RI Nomor 165 Tahun 1960 untuk mengemban tugas menangani aspek hidrografi militer dan nasional.
© Copyright 2024, All Rights Reserved