Ketua Tim Independen Syafii Maarif menyatakan, pihaknya sudah menyampaikan sejumlah masukan kepada Presiden Joko Widodo soal kisruh Polri dan KPK. Salah satu rekomandasi yang diajukan adalah agar pelantikan Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai Kapolri dibatalkan. Tim yang beranggotakan 9 tokoh itu juga meminta Budi mengundurkan diri dari pencalonan itu.

"Yang paling bagus BG mundur dari pencalonan dan itu mungkin akan terjadi," ujar Syafii kepada pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (28/01).

Dikatakan mantan Ketua PP Muhammadiyah itu, suara tim 9 bulat menginginkan agar pelantikan Budi dibatalkan oleh Presiden Jokowi.

Syafii juga menilai, wacana yang berkembang agar Budi Gunawan dilantik dan kemudian diberhentikan sulit dilakukan. "Bagi saya itu berat sekali. Dilantik, lalu diminta berhenti, kalau tidak mau berhenti kan repot itu. DPR itu punya (langkah) apa sendiri bukan? Politik itu," kata Syafii.

Menurut Syafii, Jokowi akan mengambil keputusan dalam waktu depat. Syafii berharap Jokowi bisa membuat sikap pada akhir Januari. Jokowi juga harus berani mengambil risiko jika tidak melantik Budi. Disadari keputusan tersebut akan mengganggu hubungan eksekutif dan legislatif. "Terpenting komunikasi politiknya dan sepertinya Presiden optimistis," kata Syafii.