Kalangan DPR, khususnya Komisi V merasa prihatin atas musibah tabrakan KA Argo Anggrek dengan KA Senja Utama di Pemalang, Jawa Tengah yang terjadi Sabtu (02/10) pukul 03.00WIB.

Menteri Perhubungan Freddy Numberi dan petinggi PT Kereta Api akan dipanggil untuk menjelaskan kenapa peristiwa maut tersebut bisa sampai terjadi. "Kami turut prihatin dengan peristiwa kecelakaan yang terjadi dan mengakibatkan korban jiwa dalam jumlah yang tidak sedikit," kata anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Yudi Widiana, Sabtu (02/10).

Yudi mempertanyakan sejauh mana kemampuan PT KA dalam pemanfaatan fasilitas-fasiltas yang sudah ada untuk melayani lalu lintas kereta api. Juga soal hubungan kalibrasi persinyalan yang cukup sibuk karena telah dipakai untuk mengantisipasi arus mudik dan arus balik setelah lebaran kemarin.

Dia menambahkan, pemanggilan terhadap Menhub ini akan dilakukan segera. Tujuannya agar DPR dapat penjelasan terkait kecelakaan maut yang merenggut puluhan nyawa itu.

Selain memanggil Menhub, kata Yudi, Komisi V juga akan memanggil jajaran pejabat PT KA untuk menjelaskan hal tersebut. Dia menepis kemungkinan ada unsur kengajaan dalam peristiwa kecelakaan KA yang telah menewaskan 33 orang itu. Kemungkinan kecelakaan tersebut diakibatkan faktor kelelahan dari masinis atau petugas lainnya.