Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, mengatakan, masyarakat jangan memilih calon pemimpin yang karakternya emosional dalam pilkada. Disarankan memilih calon pemimpin yang punya karakter baik, sportif, dan tidak emosian.

"(Cabup) Yang emosian jangan dipilih. Seorang bupati harus memiliki nalar panjang, sayang sama rakyat, dan program-programnya buat rakyat,” kata Susi saat melakukan kunjungan kerja di Desa Ciganjeng, Kecamatan Padaherang, Pangandaran, Jumat (06/11).

Susi menegaskan, saat ini bukan zamannya lagi bupati memperkaya diri atau mencari kekayaan dari jabatannya. "Bupati itu untuk mengabdi kepada masyarakat. Tidak boleh sampai ada konflik karena Pangandaran adalah daerah wisata," kata Susi di Lapangan Sepakbola Desa Ciganjeng.

Susi adalah putri daerah asli Kabupaten Pangandaran yang pada 9 Desember 2015 melakukan pemilihan kepala daerah untuk kali pertama.

Susi mengatakan, pilkada harus aman, siapapun yang menang dan kalah harus menerima dengan legowo. "Saya tidak terima kalau Pilkada Pangandaran berubah menjadi perkelahian, tidak boleh," kata Susi.

Menurut Susi, Pangandaran hidup dari wisata. Oleh karenanya, daerah ini harus selalu aman dan nyaman. Jika sampai ada huru-hara, nanti wisatawan tidak mau datang lagi ke Pangandaran. "Yang susah siapa? Masyarakat juga, toh."

Susi juga meminta semua calon bupati berkampanye dengan cara yang baik. Siapapun yang mencalonkan diri, sosok itu harus mempunya karakter baik, karakter sportif, dan karakter tidak emosian.