Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti membantah akan mundur dari jabatannya. Susi menegaskan akan tetap mengabdi kepada negara sebagai menteri.

"Selama kalian (wartawan) baik dan tidak usil ke saya, saya tidak akan mundur. Insya Allah, doain saja," kata Susi usai penyerahan alat berat di Pangandara, Jumat (06/11). Kunjungan Susi ke Pangandaran untuk menyerahkan bantuan alat berat kepada koperasi unit desa (KUD) di Kampung/Desa Ciganjeng, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Namun Susi mengaku tekanan dari pihak luar terhadap dirinya lumayan banyak. Untuk itu Susi meminta masyarakat Indonesia mendukung supaya tetap bertahan. "(Tekanan) banyak, kadang-kadang kesel, capek setelah bekerja, diomelin orang," kata Susi.

Ikhwal kabar akan mundurnya Susi, Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Jeje Wiradinata meminta Susi agar jangan mundur. Sebab Susi sudah memulai tradisi yang sangat luar biasa dalam mengamankan laut.

"Selama republik ini berada, laut kita tidak pernah dijaga bener. Susi menjaganya dari penjarahan, pencurian ikan, mengeluarkan beberapa Permen terkait pelestarian laut," kata Jeje.

Menurut Jeje, Susi berani berhadapan, dan didemo saat kebijakannya tidak populis. "Jarang orang seperti itu," kata Jeje.

Jeje mengaku Susi pernah curhat terkait pekerjaannya. Susi adalah orang yang tidak pernah kenal protokoler selama hidupnya, dan mendapat kehormatan dengan cara-cara birokrasi. Curhatan ini disampaikan Susi kepada Jeje sekitar 6 bulan lalu. "Dia nggak bisa seenaknya naik motor lagi. Mungkin karena itu tersiar kabar Susi mundur," kata Jeje.