Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor satu, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni memiliki elektabilitas 45,0 persen. Diikuti pasangan nomor tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno dengan elektabilitas 23,5 persen, dan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dengan elektabilitas 23,3 persen.
Setidaknya, demikian hasil riset terbaru yang dirilis Konsultan Riset Pemasaran PT Grup Riset Potensial (GRP) terkait Pilkada DKI Jakarta 2017 yang dirilis, Senin (16/01). Survei itu diselenggarakan pada 2-7 Januari 2017.
"Ada 8,2 persen yang tidak menyuarakan pendapatnya (belum menentukan pilihan)," ujar IT and Technical Advisor PT GRP Farit M Afendi.
Dikatakan Farit, survei ini dilakukan di 27 kelurahan di Jakarta. Setiap kelurahan mewakili beberapa kelurahan lain yang memiliki karakter mirip. Dengan hasil survei di 27 kelurahan itu, PT GRP memprediksi tingkat keterpilihan masing-masing pasangan cagub-cawagub di seluruh kelurahan di Jakarta. Ada 267 kelurahan di Jakarta.
Hasilnya, Agus-Sylvi diprediksi akan dipilih oleh 46,4 persen pemilih, Ahok-Djarot dipilih oleh 20,4 persen, dan Anies-Sandi dipilih oleh 20,9 persen pemilih. "Sementara 12,4 persen unidentified (swing voters)," terang Farit.
Farit menyebut, survei ini dilakukan terhadap 2.745 responden. Sampel di setiap kelurahan sekitar 100 responden.
Dengan menggunakan metode stratified systematic sampling dan model statistika regresi multinominal logit, margin of error dari survei ini diklaim di bawah 2 persen.
Survei dilakukan menggunakan mobile survey application (MOSAIC) yang dilengkapi GPS untuk menghindari survei palsu yang dilakukan oleh enumerator. Survei dibiayai oleh dana perusahaan sendiri.
© Copyright 2024, All Rights Reserved