Harga minyak global pada perdagangan Jumat pagi (17/03) menguat ditopang pelemahan dollar dan melonggarnya cadangan minyak di Amerika Serikat.

Harga minyak jenis West Texas Intermediate naik 11 sen atau 0,23 persen menjadi US$48,86 per barel. Sementara jenis Brent naik 7 sen atau 0,14 persen menjadi US$ 51,81 per barel.

Pasokan minyak AS turun sebesar 237.000 barel dalam sepekan hingga 10 Maret. Angka ini jauh lebih baik ketimbang perkiraan analis, yaitu akan ada kenaikan 3,7 juta barel.

Meski Arab Saudi menaikkan kembali target produksi mendekati batas atas kesepakatan pemangkasan pasokan, negara-negara penghasil minyak OPEC menegaskan komitmennya untuk mengurangi pasokan keseluruhan. Laporan bulanan OPEC menunjukkan pasokan Januari 278 juta barel.

"Menteri Energi Arab Saudi Khalid Al-Falih tetap memeprhatikan tingginya pasokan global. Tapi dia menegaskan, pasar bergerak di jalur yang benar dan kondisi fundamental sektor minyak membaik," tulis riset ANZ seperti dikutip dari Reuters.