Ratusan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjalani tes narkoba. Tidak hanya pegawai, ternyata tes itu juga berlaku kepada seluruh jajaran mulai dari pimpinan, penasihat hingga staff.

Diterangkan oleh Juru Bicara KPK Johan Budi SP, kegiatan tes narkoba yang dilakukan Kamis kemarin (30/09), merupakan agenda rutin yang diadakan KPK setiap tahunnya. Setiap kali diadakan, tes ini dilakukan secara mendadak. “Ini bagian dari deteksi dini mengenai pegawai. Agar pegawai KPK bisa termonitor terus untuk tidak melakukan hal-hal yang bertentangan dengan hukum,” tutur Johan.

Dijelaskan Johan pula, rencananya, sekitar 560 orang pegawai KPK akan mengikuti kegiatan ini, yang akan berlangsung hingga hari ini Jumat (01/10). Dikatakan Johan, kegiatan ini bagian dari program untuk terus memelihara integritas karyawan KPK.

Sementara itu, Wakil Ketua KPK Bibit Samad Rianto mengatakan, kegiatan ini ditujukan untuk menunjukkan kepatuhan terhadap Undang Undang yang berlaku di Indonesia yang melarang penggunaan narkoba. “Selain itu juga bertujuan untuk mematuhi peraturan internal KPK dan kode etik pegawai yang melarang penggunaan narkoba,” kata Bibit.

Menurut Bibit, KPK sebagai salah satu lembaga penegak hukum mengharuskan semua karyawannya tidak boleh lengah sedikit pun dalam melaksanakan tugas. “Kalau orang sudah kecanduan narkoba, mengendalikan dirinya sendiri saja susah, bagaimana bisa bekerja dengan cermat,” tambahnya.

Sementara itu, Direktur Pengawas Internal KPK Buntoro mengatakan tes narkoba ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan secara mendadak dan harus diikuti oleh semua karyawan KPK tanpa terkecuali.

Tes ini bekerja sama dengan Badan Narkotika Provinsi (BNP) DKI Jakarta. Diterangkan Buntoro, selama empat tahun pelaksanaan tes narkoba ini hasilnya seluruh karyawan KPK bebas dari narkoba. “Sudah 4 tahun ini, hasil pemeriksaan 100% negatif,” tandasnya.