Menteri Keuangan Sri Mulyani (Ani) mengatakan, kapitalisasi pasar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) boleh saja besar. Tapi, ini tak sebanding jumlah emiten baru yang masuk.
"Jika kapitalisasi besar tapi jumlah emiten baru sedikit, ini juga kurang sehat," kata Ani di sela pidato Pembukaan Perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) 2017, Selasa (02/01).
Saat ini kapitalisasi bursa di Tanah Air mencapai Rp5.890 triliun. Tapi, sepanjang tahun lalu hanya ada 16 emiten anyar yang mencatatkan sahamnya di bursa. Ini merupakan pencapaian Initial Public Offering (IPO) terendah dalam tujuh tahun terakhir. "Ini kurang membanggakan," ujar Ani.
Kendati demikian, pemerintah terutama Kementerian Keuangan, akan berupaya terus memfasilitasi hal yang mampu memajukan bursa lokal. Sebab, bursa merupakan salah satu indikator pertumbuhan makro ekonomi nasional. "Pasar modal bisa menunjukan kondisi perekonomian secara akurat," pungkas Ani.
© Copyright 2024, All Rights Reserved