Calon ketua umum Partai Golkar, Setya Novanto, berjanji akan membersihkan atau meniadakan praktik transaksi pemberian mahar bagi orang yang berniat mencalonkan diri dalam pilkada.
"Bila saya terpilih menjadi Ketua Umum Partai Golkar ini, mahar politik tidak ada," kata Novanto saat pemaparan visi dan misinya di Medan, Sumatera Utara, pada Minggu malam (08/05).
Menurut Setya, dengan sistem politik tanpa mahar maka akan memberikan kesempatan kepada kader Golkar untuk maju pilkada maupun pemilu legislatif. Setya berjanji akan membuka kesempatan seluas-luasnya kepada setiap kader terbaik Golkar.
Setya menjelaskan, pimpinan Partai Golkar akan menyiapkan tim survei untuk mengukur tingkat popularitas dan elektabilitas sang calon. Calon yang memang potensial dan memiliki elektabilitas serta popularitas tinggi harus didukung dengan kekuatan penuh.
Setya Novanto adalah satu di antara delapan kandidat ketua umum Partai Golkar. Calon lain adalah Ade Komaruddin, Airlangga Hartarto, Mahyudin, Priyo Budi Santoso, Aziz Syamsuddin, Syahrul Yasin Limpo, dan Indra Bambang Utoyo.
Seluruh kandidat akan memperebutkan suara pimpinan Golkar se-Indonesia dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa yang digelar di Denpasar, Bali, pada 15-17 Mei 2016.
© Copyright 2024, All Rights Reserved