Dalam baku tembak dengan kelompok sipil bersenjata di wilayah Ketinggian Pintu Angin, Kabupaten Puncak Jaya, Papua, Jumat (24/01) kemarin, 3 anggota kelompok tersebut berhasil dilumpuhkan. TNI berhasil menyita satu pucuk senjata jenis SS-1 dari tangan kelompok ini.
Kepada pers, Jumat (24/01) sore, Kepala Dinas Penerangan TNI AD, Brigjen TNI Andika Perkasa, mengatakan, senjata yang disita dari kelompok tersebut adalah milik anggota TNI AD yang dicuri pada Maret 2012 lalu.
“Senjata SS-1 berhasil direbut dari Kelompok Radikal Bersenjata oleh Tim Gabungan TNI AD tadi pagi memiliki Nomor Senjata 100580," terang Andika.
Ia menjelaskan,setelah dilakukan identifikasi, senjata tersebut ternyat milik Pratu Laode Alwi, Anggota Yonif 753 TNI AD yang ditembak Kelompok Radikal Bersenjata di depan Toko Tifa Jaya (Pasar Mulia), Puncak Jaya pada 8 Maret 2012. Dalam kejadian ini, pelaku penembakan merampas senjata berikut 30 butir amunisinya.
Dalam peristiwa baku tembak Jumat pagi hingga siang itu, aparat gabungan menembak mati 3 anggota kelompok radikal, salah satunya diidentifikasi sebagai Yendenak Telenggeng. Sementara di pihak TNI, seorang prajurit, yakni Pratu Sugiartas dari Batalyon Infanteri 753, juga tewas.
© Copyright 2024, All Rights Reserved