PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) telah melanjutkan kembali pengerjaan pembangunan fasilitas pengolahan onshore (OPF) di Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Proyek ini sebelumnya terhenti pekerjaannya akibat banjir.

“Sekarang pekerjaan konstruksi telah kembali normal," terang Executive Vice President atau General Manager PHE ONWJ, Jonly Sinulingga di Jakarta, Selasa (01/04).

Meski sempat terhenti, Jonly mengatakan, pembangunan platform lepas pantai masih sesuai jadwal, di mana saat ini tengah dibangun oleh PT Meindo Elang Indah di construction yard di Handil, Kalimantan Timur. “Semua long lead item sudah siap, sehingga kami yakin bahwa proyek ini dapat diselesaikan tepat waktu," terang dia.

Onshore ini dijadwalkan selesai pada awal 2015 sebagaimana ditetapkan dalam Rencana Pengembangan lapangan. Bahkan Pertamina HE berusaha untuk menyelesaikan proyek lebih awal dari jadwal yakni sekitar akhir 2014.

Proyek OPF Balongan merupakan bagian dari pengembangan lapangan gas lepas pantai GG di Cirebon, Jawa Barat. Selain dari fasilitas pengolahan onshore, platform lepas pantai akan dibangun juga untuk menghubungkan fasilitas onshore dengan jaringan pipa bawah laut sepanjang 350 km.

Platform lepas pantai, yang sedang dibangun PT Meindo Elang Indah di Handil yard, Kaltim, diperkirakan akan selesai sesuai jadwal. Gas dari lapangan GG akan diproses di OPF Balongan untuk menghasilkan LPG untuk industri di Kabupaten Indramayu.