Sepanjang hari ini, Rabu (22/11), Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat dua kali aktivitas tremor menerus Gunung Agung di Kabupaten Karangasem, Bali, dengan durasi sekitar empat jam pada pengamatan pukul 14.00-18.00 WITA.
Kepala Bidang Mitigasi Gunungapi PVMBG Gede Suantika di Pos Pengamatan Gunung Agung, Desa Rendang, Karangasem, Rabu, menjelaskan seismogram merekam amplitudo tremor menerus tersebut 1-9 milimeter.
Durasi yang lama itu tercatat pertama kali setelah Gunung Agung menyemburkan abu tebal setinggi 700 meter pada Selasa (21/11) sore pukul 17.05 WITA.
Ditambahkan Kepala Sub-Bidang Mitigasi Pemantauan Gunungapi Wilayah Timur PVMBG Devy Kamil Syahbana, aktivitas kegempaan Gunung Agung, dimonitor melalui 11 stasiun, salah satunya di Desa Dukuh yang tidak ada aktivitas galian C.
""Kami lihat tidak ada aktivitas galian C di Dukuh. Jadi kami masih tetap bisa pantau tremor menerusnya," ucapnya.
Selama pengamatan mulai pukul 12.00 hingga 18.00 WITA, PVMBG mencatat Gunung Agung menghembuskan asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tipis.
Asap itu terpantau hingga ketinggian 500-800 meter di atas puncak kawah yang condong bergerak ke timur dari kawah puncak. Selain itu, PVMBG juga mencatat satu kali gempa vulkanik dangkal, tiga klai vulkanik dalam dan sekali gempa tektonik jauh.
© Copyright 2024, All Rights Reserved