Sebaran abu vulkanik anak Gunung Rinjani di Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (08/11), mengarah ke arah Timur dari pusat letusan. Sebab hari ini angin mengarah ke timur dengan kecepatan perlahan. Sebaran abu vulkanik mencapai 6 kilometer dari pusat letusan.

“Sebaran abu vulkanik belum sampai ke pemukiman warga atau masih berada di area gunung, yaitu pos 2 Gunung Rinjani,” kata Ketua Pos Pemantauan Gunung Rinjani, Mutaharlin, Minggu (08/11).

Menurut Mutaharlin, berdasarakan pantauan Pos Pemantau Gunung Rinjani, saat ini aktivitas vulkanik Gunung Barujari yang terletak di dalam Kaldera Gunung Rinjani masih terus berlanjut.

"Aktivitas vulkanik masih berlanjut, letusan-letusan masih menerus, tremor masih menerus. Untuk hari ini dibandingkan kemarin menurun sedikit," kata Mutaharlin.

Letusan disertai aliran lava pijar masih terus terjadi dengan tinggi rata-rata 1.000-1.400 meter. Gempa tremor terpantau masih aktif dengan amplitudo maksimal 36. Kondisi ini sedikit menurun jika dibandingkan hari sebelumnya dimana gempa tremor dengan amplitudo mencapai 55.

Mutaharlin menjelaskan, saat ini status Gunung Rinjani masih tetap sama, yaitu Waspada (Level II). Pihaknya masih akan terus melakukan monitoring terkait aktivitas Gunung Rinjani.

Akibat erupsi Gunung Rinjani, penutupan Bandara Selaparang dan Bandara Internasional Lombok (BIL) diperpanjang hingga Senin (09/11).