Presiden ke-6 Republik Indonesia (RI) Susilo Bambang Yudhoyono dan Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo, terlihat akrab sepanjang pentas pagelaran wayang orang di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Minggu, 2 Oktober 2016. Sejak datang hingga SBY pulang, Gatot terus mendampingi SBY.
Keduanya tampak duduk bersebelahan saat pentas yang digagas Gatot tersebut berlangsung. Tertawa bersama ketika para komedian tampil menjadi wayang orang. Sesekali keduanya terlibat perbincangan di sela-sela acara tersebut. Bahkan setelah Wakil Presiden Jusuf Kalla dijemput oleh mobil dinasnya, SBY dan Gatot masih melakukan perbincangan.
Pada awalnya saat wartawan mengajukan permintaan wawancara, SBY yang tampil dengan batik cokelatnya tak bersedia. "Kan sudah 10 tahun saya diwawancara," kata SBY tersenyum seraya melambaikan tangan.
Selanjutnya SBY kembali melanjutkan perbincangannya dengan Gatot. Namun, selang beberapa saat mobilnya yang dikawal Paspampres menjemput SBY. Setelah Gatot menyalami SBY, baru SBY bersedia diwawancarai wartawan.
Dalam acara tersebut juga hadir Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan sejumlah kabinet kementerian lainnya. Ketua MPR Zulkifli Hasan juga tampak hadir dalam acara untuk menyambut HUT ke-71 TNI tersebut.
Untuk diketahui, pagelaran wayang orang bertema Satha Kurawa tersebut adalah sebuah pagelaran Wayang Orang supra kolosal, hasil kolaborasi antara seniman, tokoh masyarakat dan prajurit TNI sebagai ungkapan rasa terima kasih atas peran serta TNI dalam 71 tahun menjaga keutuhan NKRI.
Satha Kurawa mengisahkan tentang iri hati dan keserakahan warga kurawa terhadap saudara sendiri, yaitu Wangsa Pandawa. Berbagai macam cara licik dan tipu muslihat dilakukan oleh kaum Kurawa untuk merebut dan menguasai tahta kerajaan dari kaum Pandawa.
© Copyright 2024, All Rights Reserved