Tentara Nasional Indonesia (TNI) memberangkat 100 personel Satuan Tugas Kesehatan ke Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Satgaskes tersebut diberangkatkan dari Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (06/08) pagi.
Pasukan Satgas Kesehatan tersebut berasal dari Yon Pasmar 1 Marinir. Upacara pemberangkatan pasukan dipimpin oleh Asisten Operasi (Asops) Panglima TNI Mayjen TNI Lodewyk Pusung.
“Ini tugas mulia, yang saya perlu diingatkan, kalian jangan jadi beban di sana. Bawa logistik kalian. Layani mereka bukan kau yang dilayani. Prioritaskan korban yang bisa di selamat tapi juga yang meninggal dunia jangan dibiarkan," pesan Lodewyk.
Sementara itu, Kapuspen TNI Mayjen TNI Sabrar Fadillah menjelaskan pemberangkatan pasukan ini sesuai arahan Presiden Joko Widodo. Seluruh pasukan Satgaskes ini disiapkan untuk membantu penanganan setelah gempa.
“Hari ini, sorti pertama Yon Gabungan Marinir intinya juga kesehatan, ada tenaga medis, obat-obat, alat komunikasi, tenda rumah sakit dan bahan makanan," terang Sabrar.
Satgaskes yang dikirim, tak hanya dari dari Lanud Halim Perdanakusuma. Pemberangkatan pasukan Satgaskes juga dilakukan di Lanud Abdurahman Saleh, Malang dan Pangkalan TNI AL di Surabaya.
“Tadi pagi dari Lanud Abdurahman Saleh, Malang sudah berangkat 82 personel Yonkes Kostrad. Di Pangkalan TNI AL, kami berangkat KRI Suharso 990 ada 100 personel. Intinya juga Yonsipur 10 Kostrad dan bantuan kesehatan karean KRI Suharso adalah kapal rumah sakit," tandas Sabrar.
© Copyright 2024, All Rights Reserved