Rusia mendesak Pemerintah Ukraina menghentikan operasi militernya di Ukraina tenggara. Rusia juga mendorong dialog nasional, termasuk pembicaraan langung dengan perwakilan dari wilayah itu demi kepentingan solusi damai.
Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov saat melakukan percakapan telepon dengan Menteri Luar Negeri AS John Kerry Rabu (29/05).
"(Lavrov) menekankan perlunya Kiev untuk segera menghentikan operasi hukuman di daerah tenggara," kata Kementerian Luar Negeri Rusia mengutip percakapan tersebut.
Sehari sebelumnya, Rusia menyerukan penghentian segera kekerasan di timur Ukraina setelah 40 orang tewas dalam pertempuran antara pasukan pemerintah dan pemberontak pro-Moskow.
Pasca terpilihnya presiden baru Ukraina Petro Poroshenko, Presiden Rusia Vladimir Putin kembali menuduh Kiev melakukan operasi pembalasan di wilayah timur negara itu.
Dalam sebuah perbincangan dengan Perdana Menteri Italia Matteo Renzi, Putin menggarisbawahi pentingnya mengakhiri dengan segera operasi di wilayah tenggara dan dilakukannya dialog perdamaian antara Kiev dan perwakilan wilayah.
Sementara, Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov menyerukan penghentian pertempuran, dan menuduh Kiev menggunakan kekuatan militer melawan warga sipil.
"Tugas nomor satu bagi otoritas Kiev dan ujian untuk ketahanan mereka... adalah segera mengakhiri penggunaan militer melawan publik dan mengakhiri setiap kekerasan dari semua pihak," kata Lavrov.
© Copyright 2024, All Rights Reserved