Tren menguatnya rupiah berdampak positif terhadap masuknya dana asing. Uang yang masuk sejak tiga bulan pada 2014 lebih besar dari pemasukan dana asing sepanjang 2013.
"Kami ikuti perkembangan sampai Maret 2014 incoming flow sampai Rp38 triliun. Padahal sepanjang 2013 hanya Rp28 triliun," kata Gubernur Bank Indonesia (BI), Agus Martowardojo usai rapat koordinasi menuju Masyarakat Ekonomi ASEAN di Kementerian Koordinator Perekonomian, Rabu (12/03).
Mantan Menteri Keuangan itu menjelaskan dana asing tersebut dalam pratiknya membeli Surat Berharga Negara (SBN) dan saham di bursa. "Rupiah ada penguatan ada dalam banyak hal, Tapi dalam hal ada incoming flow dari luar untuk membeli SBN maupun saham di Indonesia," kata Agus yang juga mantan Direktur Bank Mandiri.
Agus menyebutkan alasan menguatnya rupiah sehingga berdampak positif terhadap dana asing masuk karena fundamental ekonomi Indonesia melaju membaik. "Respek fundamental membaik," ujar Agus.
Menurut Agus, peranan fundamental ekonomi Indonesia menjadi daya tarik investor asing menanamkan modalnya. "Justru kami ingin beri penjelasan, fundamental berperan adanya masuknya dana asing. Sehingga membentuk harga secara umum menyakini nilai tukar selaras dangan nilai tukar regional," pungkas Agus.
© Copyright 2024, All Rights Reserved