Lembaga swadaya masyarakat pemantau konten televisi, Remotivi, melaporkan 3 stasiun televisi nasional, RCTI, TV One, dan Metro TV ke Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Ketiga stasiun televisi tersebut dianggap tercemar oleh kepentingan politik.
Kepada pers, di kantor KPI, Jumat (25/02), Koordinator Divisi Penelitian Remotivi, Muhammad Heychael, mengatakan, dari hasil penelitiannya, 3 stasiun televisi tersebut berafiliasi dengan kepentingan pemiliknya yang bertarung dalam Pemilihan Umum Legislatif (Pileg). Hal tersebut terlihat dari produk berita, iklan, dan produk non berita.
“Surya Paloh misalnya mendapat porsi pemberitaan paling banyak di Metro TV. Dalam periode penelitian, tercatat ada 15 judul berita dengan durasi 6.297 detik yang memberitakan Surya Paloh," ujar Heychael.
Durasi tersebut, kata dia, memakan 30.6 persen pemberitaan dari seluruh pemberitaan partai politik di Metro TV. Jumlah tersebut 2 kali lipat dari pemberitaan Mahfud MD yang hanya 3.955 detik atau 19,8 persen.
Tidak hanya itu, Metro TV pun menunjukkan keberpihakannya kepada Surya Paloh yang notabene adalah pemilik, bahwa tidak ada satu berita negatif mengenai dirinya.
Dalam periode penelitian 1-7 November 2013 tersebut, dari 15 berita mengenai Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, 10 berita bernada positif dan lima berita bersifat netral.
Sementara TV One, porsi kepentingan Aburizal Bakrie juga sangat kentara. Frekuensi dan durasi iklan politik Aburizal mencapai 152 kali dengan durasi 6.060 detik dan ditambah iklan Partai Golkar sebanyak 49 kali dengan durasi 1.470 detik dalam seminggu.
“Jumlah ini merupakan frekuensi dan durasi iklan tokoh politik tertinggi sepanjang minggu pertama November 2013 di enam stasiun televisi yang kami teliti," tambah dia.
Hal serupa juga terjadi pada RCTI, kepunyaan Hary Tanoesoedibjo bakal calon wakil presiden dari Partai Hanura yang maju bersama Wiranto sebagai bakal calon presiden.
Dari penelitian Remotivi, porsi berita tertinggi di RCTI adalah Hanura yakni 44,4 persen. Sebesar 100 persen berita positif dalam tayangan RCTI adalah Hanura.
RCTI juga menjadi ruang iklan politik Wiranto dan Hary Tanoe. Mereka muncul 66 kali dengan durasi 2.605 detik. Angka tersebut belum ditambah dengan kemunculan mereka pada program kuis yang mencapai 14 kali.
© Copyright 2024, All Rights Reserved