Ratusan rumah ludes terbakar di Gang 6 Jalan Slamet Riyadi, Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), Kamis malam (10/03). Api menghanguskan 400 bangunan di RT 16, 31, 32, dan 33.

Kebakaran tersebut mengakibatkan 712 Kepala Keluarga (KK) atau 2.245 jiwa kehilangan tempat tinggal. Bangunan TK Latifah dan mushala Al Amin juga terbakar.

Kebakaran berlangsung selama 3 jam, dimulai sejak pukul 18.45 Wita dan berhasil dipadamkan pukul 22.20 Wita.

Mobil pemadam kebakaran kesulitan menjangkau lokasi kebakaran karena mobil tidak dapat memasuki gang yang terlampau kecil.

Seorang saksi mata,Budi, menceritakan mobil pemadam tidak bisa masuk ke area kebakaran. Sebab banyak pula orang yang nonton kebakaran. Akibatnya, pemadam berusaha menyambungkan air dari luar gang. “Namun karena apinya besar, banyak rumah yang terbakar cepat sekali," kata Budi, Jumat (11/03).

Kepala Bagian Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Samarinda, Makmur Sentosa, mengatakan, sebanyak 20 mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. Namun, api cepat membesar dan menghanguskan ratusan bangunan dalam waktu 3 jam.

"Semalam kami banyak menemukan kendala. Masyarakat yang menonton dan banyaknya motor parkir membuat kesulitan. Mau tidak mau, satu per satu harus disingkirkan dulu," kata Makmur.

Hingga kini, sumber api masih diselidiki. Warga menduga api muncul dari rumah salah seorang warga di Gang 2. Api kemudian dengan cepat menjalar karena kawasan tersebut merupakan pemukiman padat penduduk dan sebagian besar rumah warga terbuat dari kayu.