Harga minyak mentah global turun saat pasokan minyak Amerika Serikat (AS) menyentuh rekor tertinggi. Stok minyak mentah di Amerika Serikat meningkat 1,5 juta barel pekan lalu. Meski kurang dari perkiraan sebelumnya. Namun stok minyak AS mencetak rekor setelah mencapai 520,2 juta barel saat delapan pekan terakhir terus meningkat.
Lonjakan beruntun produksi minyak AS telah memicu kekhawatiran bahwa permintaan mungkin tidak cukup untuk menyerap hingga membuat banjir pasokan global.
Harga minyak mentah berjangka AS West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman April CLc1 bertahan di posisi US$53,83 per barel, turun 18 sen atau 0,3 persen. Sedangkan minyak mentah berjangka Brent merosot sebesar 15 sen atau 0,3 persen menjadi US$56,36 per barel.
Bereaksi terhadap data, harga minyak mentah terkunci dalam rentang perdagangan ketat saat investor masih meragukan OPEC konsisten melakukan pemangkasan produksi. OPEC dijadwalkan akan tetap mengurangi output untuk bulan kedua pada bulan kedua di Februari ketika mendorong sekitar 94 persen.
Meski begitu produksi minyak Rusia telah berjanji bakal mengurangi produksi mereka sebesar 300.000 barel per hari di bawah perjanjian dengan OPEC, untuk sekitar memangkas total 11.1 juta bpd dari 11,2 juta bpd pada bulan Oktober.
Reuters menyebutkan kepatuhan anggota OPEC masih lemah untuk menyepakati pasokan.
© Copyright 2024, All Rights Reserved