Untuk mengejar ketertinggalan tingkat dan kualitas pendidikan di Kawasan Asia Tenggara dari kawasan lainnya, perlu ditingkatkan kegiatan di sektor penelitian dan pengembangan ({research and development}). Hal itu disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ketika membuka pertemuan Seameo Ke-42 di Nusa Dua Bali, Rabu (14/3). Seameo, adalah Organisasi Menteri-menteri Pendidikan Asia Tenggara.

"Saya harap Seameo bisa meningkatkan pertumbuhan kegiatan `research and development` di Asia Tenggara," kata Presiden dalam sambutannya.

Menurut Presiden, tingkatan bidang penelitian dan pengembangan di kawasan Asia Tenggara masih tertinggal di belakang negara-negara Eropa, Amerika Serikat dan Asia Timur. "Kemampuan kita untuk meningkatkan program penelitian dan pengembangan akan berdampak langsung pada negara dalam konteks daya saing," katanya.

Pada kesempatan itu, Presiden juga menyampaikan harapan agar Seameo bisa menjadi tempat pertukaran ide-ide pengembangan pendidikan di Asean dan negara lainnya. Dunia pendidikan merupakan solusi dari semua permasalahan nasional, seperti kemiskinan, wilayah konflik, terorisme, masalah kesenjangan dan pembangunan wawasan kebangsaan. "Dengan jaringan yang ada dan tenaga intelektual yang tersedia Seameo bisa menjadi garda terdepan dari inovasi baru pengembangan pendidikan di Asean dan negara lainnya," katanya.

Di Indonesia, kata Presiden, program pendidikan merupakan salah satu prioritas pembangunan dengan anggaran sebesar Rp44 triliun atau 11,6 persen dari besaran APBN tahun ini. "Menteri pendidikan kami, melayani lebih dari 50 juta murid, 300 ribu sekolah dengan tiga juta guru yang tersebar di 17 belas ribu pulau," katanya.

Konferensi Seameo rencananya akan berlangsung dari tanggal 14 hingga 16 Maret 2007 dan diikuti oleh 19 negara. 11 negara adalah anggota penuh yaitu Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Vietnam, Filipina, Singapura, Thailand dan Timor Leste.

Selain itu ada tujuh anggota asosiasi, yaitu Australia, Belanda, Jerman, Perancis, Kanada, Selandia Baru dan Norwegia. Tahun ini Spanyol akan bergabung menjadi anggota asosiasi sehingga total anggota SEAMEO menjadi 19.

Tema konferensi ini adalah "Pemanfaatan Information Communication and Technology Untuk Meningkatkan Kualitas dan Nilai-nilai Pendidikan".