Hari ini, Selasa (05/04), Presiden Joko Widodo akan meresmikan Pelabuhan Wasior di Kabupaten Teluk Wondana, Papua Barat. Pelabuhan Wasior merupakan salah satu bagian program tol laut yang dicanangkan pada pemerintahan Jokowi.

Kketerangan resmi dari tim komunikasi presiden menyebutkan, Pelabuhan Wasior dibangun untuk mendukung konektivitas dalam memenuhi sarana prasarana transportasi masyarakat Kabupaten Teluk Wondana. Lancarnya transportasi akan berdampak pada pertumbuhan perekonomoian dan menekan disparitas harga antardaerah.

Pelabuhan Wasior merupakan pelabuhan pengumpul dalam hirarki pelabuhan laut. Pembangunan fasilitas di pelabuhan Wasior meliputi dermaga seluas 174 x 10 meter persegi, Trestle I seluas 48 x 8 meter persegi, Trestle II seluas 47 x 8 meter persegi, Causeway I seluas 160 x 6 meter persegi, Causeway II seluas 127 x 8 meter persegi dan reklamasi 12.500 meter persegi. Pelabuhan Wasior dapat disandari kapal hingga 3.500 DWT dengan faceline dermaga -10 mLWS.

Disamping itu, terdapat pembangunan fasilitas darat seperti kantor, terminal penumpang, pos jaga, rumah pompa, genset, gudang seluas 15x40 meter persegi, dan lapangan penumpukan seluas 10.000 meter persegi.

Rencananya, usai meresmikan pelabuhan Wasior, Presiden Jokowi akan kembali ke Manokwari dan menyerahkan bantuan sosial program keluarga harapan (PKH), kartu asistensi sosial penyandang disabilitas berat (ASPDB), kartu asistensi sosial lanjut usia (ASLUT), kartu Indonesia pintar (KIP), dan beras sejahtera. Bantuan sosial akan diberikan di Dermaga Angkatan Laut Biryosi, Manokwari Barat.

Pada sore harinya, Presiden dan Ibu Negara akan melanjutkan perjalanan menuju Pulau Morotai. Di Morotai, Jokowi akan meresmikan PLTS Hybrid dan PLT Mikro Hydro di Maluku Utara, Maluku, Papua, dan Papua Barat.