Presiden Joko Widodo mengunjungi kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Senin (07/11) sore. Jokowi menggelar pertemuan dengan Pengurus PBNU secara tertutup.
Jokowi tiba di lokasi pukul 15.30 WIB, dengan menumpang mobil RI 1. Turun dari mobilnya, Jokowi disambut oleh Sekjen PBNU Helmy Faishal Zaini. Ia langsung dipersilahkan masuk menuju ruangan di mana Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj dan sejumlah pengurus PBNU lain sudah menunggu.
Presiden memang tengah melakukan konsolidasi politik dan kenegaraan pasca demo besar-besaran yang berlangsung pada Jumat (04/11) lalu. Dalam demontrasi itu, ratusan ribu massa menuntut proses hukum terhadap calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang dituduh menistakan agama.
Konsolidasi politik itu membuat Presiden memutuskan menunda kunjungan kerjanya ke Australia sampai waktu yang tak ditentukan. Sebagai gantinya, Jokowi berkomunikasi melalui video conference dengan WNI yang ada di Sydney, Australia, dari Istana Bogor, Jawa Barat, Minggu (06/11).
"Kemarin dari pagi sampai tengah malam kita terus mengundang tokoh-tokoh politik, tokoh-toloh agama, yang kita undang untuk memberikan masukan dalam rangka memberikan rasa sejuk, mendinginkan suasana. Hal-hal seperti itulah yang terus kita lakukan dalam minggu-minggu ini," ujar Jokowi.
Sidang tadi, sebelum mengunjungi PBNU, Presiden Jokowi mengunjungi Mabes TNI AD dan bertemu ribuan prajurit TNI yang bertugas pada saat demonstrasi kemarin. Pada Selasa (08/11) besok, Jokowi juga akan menemui personil Polri yang bertugas selama aksi unjuk rasa.
© Copyright 2024, All Rights Reserved