Presiden Joko Widodo atau Jokowi melantik 724 perwira remaja lulusan akademi TNI dan Akademi Kepolisian angkatan 2018. Mereka yang diwisuda terdiri dari 225 perwira TNI Angkatan Darat, 102 TNI Angkatan Laut, 119 TNI Angkatan Udara dan 278 perwira polisi.
Upacara pelantikan digelar di Lapangan Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (19/07). Presiden Jokowi menjadi inspektur upacara pengambilan sumpah taruna dan taruni menjadi perwira remaja.
“Selamat atas pelantikan saudara-saudara para ksatria muda sebagai perwira remaja TNI dan Polri," kata Jokowi dalam amanatnya.
Presiden mengatakan, upacara ini bukan semata-mata pelantikan. Tetapi menjadi peneguhan kewajiban dan tanggung jawab mereka. “Saudara-saudara harus menjadi perwira yang mengabdi kepada bangsa dan negara, harus menjadi perwira yang menjaga dan menegakkan merah putih yang mendukung kesejahteran rakyat Indonesia demi kelangsungan hidup," ujarnya.
Pelantikan Perwira TNI dilakukan melalui Keputusan Presiden (Keppres) RI Nomor 56/TNI/Tahun 2018 tentang Pengangkatan Taruna-Taruni Akademi TNI Menjadi Perwira TNI. Sementara itu, Perwira Kepolisian diambil sumpahnya melalui Keppres No 57/Polri/Tahun 2018 tentang Pengangkatan Taruna-Taruni Kepolisian Menjadi Perwira Kepolisian.
Jokowi berpesan, para perwira remaja ini adalah masa depan TNI dan Polri, dan penentu reformasi di institusi masing-masing. Menurut Jokowi, tangan mereka lah yang akan menjalankan adaptasi dan reformasi. Hati mereka yang akan merawat kedekatan dengan rakyat, dan tekad mereka yang akan memperkokoh Pancasila, NKRI dan bhineka tunggal ika.
"Menjadi perwira TNI dan Polri adalah membuka ladang pengabdian yang membanggakan. Pengabdian untuk ideologi negara kita, Pancasila, NKRI, konstitusi serta Bhineka Tunggal Ika, serta untuk Indonesia maju yang semakin jaya," kata Jokowi.
© Copyright 2024, All Rights Reserved