Presiden Joko Widodo memberikan pembekalan terhadap 728 Calon Perwira Remaja (Capaja) TNI-Polri angkatan 2017 di GOR Ahmad Yani, Mabes TNI, Jakarta Selatan, Senin (24/07). Para Capaja ini akan dilantik langsung oleh Jokowi di Istana Kepresidenan, Selasa besok.

Presiden Jokowi bersama dengan Jendral Gatot Nurmantyo tiba di lokasi sekitar pukul 14.15 WIB. Jokowi langsung menempati podium yang telah disediakan. Sementara itu, Kapolri Jendral Tito Karnavian datang lebih awal sekitar pukul 14.00 WIB.

Hadir pula Menko Polhukam Wiranto, Menhan Ryamizard Ryacudu, Kasau Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Kasal Laksamana TNI Ade Supandi, Kasad Jenderal TNI Mulyono dan juga Seskab Pramono Anung.

Dalam pidatonya, Jokowi mengingatkan kepada para Capaja bahwa mereka adalah calon pemimpin masa depan. “Saya ingatkan bahwa menempuh karir sebagai perwira berarti kalian calon pemimpin masa depan harapan yang ditaruh ke kalian sangat besar dan tuntutan sangat banyak," kata Jokowi.

Jokowi menekankan bahwa mereka nantinya wajib mengabdi kepada negara dan masyarakat. Sehingga harus bisa mengikuti perkembangan di masyarakat. “Coba kita lihat perubahan itu nyata di depan kita masuk di depan kita coba kita lihat internet masuk. Kita baru belajar internet, sudah ada artificial intelligence," kata Jokowi.

Dikatakan Jokowi, lansekap ekonomi dan politik akan berubah secara cepat. Perubahan global pun berlangsung amat cepat. "Coba lihat sekarang, kita bisa tanya apa pun ke Amazon, Alexa," ujar Jokowi.

Dari 728 orang Capaja TNI-Polri yang mengikuti pembekalan berasal dari 437 taruna Akademi TNI. Sebanyak 224 taruna berasal dari Angkatan Darat, sebanyak 94 taruna dari Angkatan Laut, dan sebanyak 117 taruna dari Akademi Angkatan Udara 117 orang.

Sedangkan untuk taruna kepolisian sendiri berjumlah 292. Dengan 243 taruna dan 49 taruni. Sedangkan sisanya sebanyak 2 taruna berasal dari National Defence Academy (NDA).