Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) mempunyai peran penting dalam lompatan pelayanan kesehatan masyarakat. Dengan adanya BPJS, tidak ada lagi rakyat yang ditolak rumah sakit karena tidak memiliki biaya, karena biaya kesehatan mereka ditanggung BPJS.

Hal itu ditekankan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kepada petugas rumah sakit dan masyarakat dalam kunjungan kerjanya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Sumedang, Senin (03/02).

“Dengan BPJS nantinya tidak ada pekerjaan yang tidak terlindungi atau rakyat kurang mampu yang ditolak rumah sakit, dan tidak bisa berobat karena biaya," ujar Presiden.

Kepala negara mengatakan, dengan pelayan BPJS kesehatan, masyarakat tidak mampu dapat menerima pelayanan kesehatan yang baik. “Untuk itu perhatikan kesejahteraan tenaga medis disesuaikan dengan keuangan negara saat ini tentunya," kata Presiden.

Dalam kunjungan ke RSUD itu, Presiden menyempatkan diri mewancarai beberapa pasien rawat jalan dan pasien anak bedah tulang.

Selesai melaksanakan peninjauan di RSUD Kabupaten Sumedang, Presiden beserta rombongan dengan berkendaraan mobil menuju Gedung Negara Kabupaten Sumedang. Kedatangan Prediden beserta romnongan disambut oleh Bupati Sumedang dan Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang beserta Ibu Zaenal Alimin. Selanjutnya menju Ruang Tunggu Utama.

Presiden beserta rombongan melanjutkan kunjungannya menuju kediaman Ibu Een Sukaesih di Desa Cibeurem Wetan kecamatan Cimalaka disambut oleh Perwakilan Keluarga Ibu Een Sukaesih untuk bersilaturahim. Setelah itu Presiden dan rombongan melanjutkan kunjungannya ke Kabupaten Majalengka Jawa Barat dengan berkendaraan mobil.

Turut serta dalam kunjungan ini Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menko Kesra Agung Laksono, Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi, Mensesneg Sudi Silalahi, Menkop dan UKM Syarif Hasan, dan Mendikbud Mohamad Nuh.