Sekretaris Kabinet Pramono Anung membantah keterangan Setya Novanto soal penerimaan uang US$500 ribu terkait proyek e-KTP. Pramono menyatakan, dirinya tidak ada sangkut paut dengan proyek e-KTP.
Pernyataan itu disampaikan Pramono kepada pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (22/03). Saat kasus e-KTP terjadi, Pramono menjabat sebagai Wakil Ketua DPR.
“Saya pimpinan DPR yang membawahi Komisi IV sampai Komisi VII. Sama sekali tak berkaitan dengan Komisi II dan sama sekali tak berkaitan dengan Banggar. Kalau ada yang memberi, logikanya wewenang jabatan kedudukan," ujar Pramono.
Pramono menegaskan dirinya siap dikonfrontasi dengan siapa pun untuk membuktikan tidak terlibat dengan proyek e-KTP. “Saya nggak pernah ngomong satu pun tentang e-KTP,” ujar dia.
Pada periode 2009-2014, Pramono menjabat sebagai Wakil Ketua DPR bidang industri dan pembangunan. “Termasuk semua pejabat yang diperiksa, tak ada satu pun yang bicara e-KTP dengan saya. Ketiga, karena saya tak melihat langsung tapi mendengar dari online, tapi Pak Nov selalu katanya, katanya, katanya, tapi mengenai dirinya tak ingat," kata Pramono.
Pramono mengingatkan Novanto untuk tidak asal menyebut nama pihak-pihak yang menerima aliran dana e-KTP. Sebab, jika salah menuduh bakal memberatkan dirinya yang tengah mengajukan permohonan sebagai justice collaborator ke KPK.
“Sekali lagi Pak Nov, kalau bapak hanya mau sekedar dapat justice collaborator jangan menyebut nama-nama yang bapak pikir bisa meringankan bapak. Saya yakin bukan meringankan," tegasnya.
Pramono mengakui dirinya mengenal penguasaha Made Oka Masagung yang kini juga berstatus tersangka e-KTP. Kedekatan dengan Made Oka, kata Pramono, lantaran keluarga Masagung dekat dengan keluarga Bung Karno. Selain itu, ia berteman dekat dengan kakak dari Made Oka, Putra Masagung. Tapi, Pramono membantah pernah berbicara tentang e-KTP dengan Made Oka.
“Jadi keluarga Masagung ini keluarga yang dekat dengan Bung Karno. Saya paling dekat dengan kakaknya, Putra. Dengan Oka biasa-biasa saja, tapi dengan kakaknya saya kenal dekat," aku Pramono.
© Copyright 2024, All Rights Reserved