Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjenguk Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang tengah dirawat di Rumah Sakit Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta, pada Rabu (18/07) malam. Keduanya sepakat untuk serius setelah kondisi SBY membaik, pekan depan.
Prabowo dan SBY awalnya memang merencanakan bertemu untuk membahas kemungkinan kedua partai berkoalisi pada Pilpres 2019. Tapi, SBY mendadak dirawat di rumah sakit dan Prabowo tetap menemuinya meski untuk kepentingan menjenguk.
SBY dirawat gara-gara kelelahan usai berkeliling Jawa selama dua pekan belakangan. “Ini persahabatan (dan) kekeluargaan," kata Prabowo kepada wartawan usai menjenguk SBY di ruang perawatan.
Dikatakan Prabowo, tidak ada pembicaraan politik yang serius dalam pertemuan singkatnya dengan presiden keenam RI itu. Pertemuan akan diagendakan ulang dalam pekan depan, setelah SBY ke luar rumah sakit. “Minggu depan kita bicara lagi serius," ujar Prabowo.
Sementara putra SBY, Agus Harimurti Yudhono menyatakan, komunikasi politik terus dilakukan meski ayahnya tengah sakit. Ikut mendampingi Prabowo saat membesuk, AHY mengucapkan terima kasih karena ayahnya telah dibesuk. Meski pertemuan hanya dua puluh menit, keduanya banyak bercerita sebagai teman lama. “Tentunya bernostalgia dan membicarakan hal-hal yang baik," ujar AHY.
AHY mengatakan, ayahnya mengalami kelelahan setelah lawatan ke luar kota. Tapi juga akumulasi kegiatan traveling beliau sebelumnya. “Kita tahu masa-masa pilkada lalu, Pak SBY cukup sering keliling Nusantara," ujar AHY. -SBY di RSPAD
Ia meminta doa masyarakat agar SBY cepat sembuh. Menurut AHY, dokter menyarankan SBY beristirahat total. Setelah itu, dia bisa kembali pulang.
“Hari ini kondisi membaik, stabil, tapi tetap harus istirahat. Yang jelas, Pak SBY butuh empat hari istirahat total," ujar AHY.
© Copyright 2024, All Rights Reserved