Kepolisian Malaysia menangkap 3 orang pria atas dugaan terkait pergerakan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) dan berencana melakukan penyerangan di Kuala Lumpur bertepatan dengan perayaan hari kemerdekaan Malaysia. Ketiga tersangka tersebut ditahan dalam operasi keamanan yang digelar aparat 27-29 Agustus lalu.
“Mereka berencana untuk pergi ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS setelah serangan tersebut terealiasi," terang Inspektur Jenderal Khalid Abu Bakar, seperti dikutip Reuters, Rabu (31/08).
Dalam penangkapan itu, Polisi telah menyita sebuah granat dan senjata api bersama 24 peluru dari salah seorang pelaku, yang disebut bernama Wanndy, yang bekerja sebagai supir truk. Wanndy diketahui telah menjadi anggota ISIS dan dicurigai sebagai orang yang bertanggung jawab dalam serangan granat di salah satu bar di Kuala Lumpur pada Juni lalu.
Setelah peristiwa tersebut polisi menangkap 9 orang lainnya setelah peristiwa tersebut.
Pada awal bulan ini, Malaysia telah mencabut 68 paspor warganya yang diidentifikasi telah meninggalkan Malaysia untuk bergabung dengan ISIS. Sedangkan, 18 orang warga Malaysia telah tewas di Suriah.
Terkait perang terhadap terorisma ini, , sejak tahun 2013 total 230 orang telah ditangkap polisi Malaysia dimana 200 orang diantaranya adalah warga negara Malaysia.
© Copyright 2024, All Rights Reserved