Seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ny Eva (45) disergap petugas Reserse Narkoba Mabes Polri ketika bertransaksi 200 gram heroin senilai Rp400 juta di halaman Lembaga Pemasyarakatan (LP) Pemuda Tangerang, Minggu (13/5) malam. Ny Eva ternyata merupakan jaringan sindikat narkoba Federik Luttar, WN Zimbabwe yang menjalankan bisnisnya dari dalam LP Pemuda Tangerang.
Keberhasilan polisi kali ini pun tak lepas dari informasi dari masyarakat bahwa malam Minggu (13/5) ada seorang wanita yang akan menemui penghuni LP Pemuda Tangerang. Informasi tersebut langsung direspon Reserse Narkoba Mabes Polri. Setelah melakukan pengintaian, benar saja malam Minggu itu keluar seorang wanita paruh baya dari LP Pemuda Tangerang dengan mimik tegang.
Petugaspun langsung menghampiri wanita tersebut dan berlagak ingin membeli narkoba. Pancingan petugas ternyata direspon, wanita yang belakangan diketahui bernama Ny. Eva (45) langsung menerima tawaran tersebut. Ny Eva langsung menyerahkan bungkusan heroin seberat 200 gram kepada petugas. Tak ayal lagi, begitu mendapatkan barang bukti, Ny Eva langsung ditangkap tanpa bisa mengelak. Malam itu juga, Ny. Eva dibawa ke Mabes Polri.
Kepada petugas, wanita yang ternyata PNS Dinas Kesehatan DKI Jakarta ini mengaku bahwa barang haram itu didapat dari Federik Luttar, penghuni LP Pemuda Tangerang. Berdasarkan data, empat bulan lalu, Federik ditangkap PolsekKembangan karena menyimpan 1 kg heroin di rumah kontrakannya. Pria WN Zimbabwe ini dijatuhi hukuman mati oleh Pengadian Negeri Jakarta Barat.
Kendati sudah divonis mati, bukan berarti Federik jera berkecimpung dalam bisnis heroin. Ternyata ia masih punya jaringan di luar penjara. “Tersangka Eva direkrut Federik. Heroin yang kami sita mau dipasarkan di Jakarta, “ ujar petugas yang ikut menyergap Ny Eva.
Sementara itu, Kelapa Unit II Direktorta Narkoba Mabes Polri Kombes Pol Drs Siswandi menyatakan Ny.Eva sudah seringkali menyelundupan barang haram itu dari dalam penjara kemudian disalurkan kepada bandar di Jakarta. “Kami masih menelusuri bagaimana heroin bisa masuk ke LP Pemuda Tangerang, “ kata Siswandi, Senin siang kepada wartawan.
© Copyright 2024, All Rights Reserved