Perdana Menteri Malaysia Najib Razak mengatakan, tanpa stabilitas politik, tidak akan mungkin dapat membangun ekonomi. Negara-negara dengan penduduk muslim saat ini menghadapi tantangan stabilitas dimana munculnya berbagai kelompok teroris yang menggunakan topeng Islam. Negara-negara muslim harus bersatu melakuwan kelompok itu agar pembangunan dapat lebih stabil.
Hal tersebut disampaikam Najib saat memberi sambutan dalam pembukaan World Islamic Economic Forum (WIEF) ke-12 di Plenary Hall JCC, Jakarta, Selasa (02/08). “Ini adalah forum ekonomi, tapi izinkan saya membuat satu poin menarik, tanpa stabilitas politik tak bisa kita majukan ekonomi.”
Najib mengatakan, invasi Irak secara khusus memulai serangkaian bencana kekacauan dan negara-negara seperti Irak dan Timur Tengah lainnya yang disebut Arab Spring. Setelah invasi tersebut, sambung dia, ada tantangan baru yakni munculnya kelompok teroris yang berkedok Islam. Aksi kelompok itu telah membuat nama Islam tercemar.
"Kita menghadapi ancaman dari teroris yang gunakan topeng Islam. Kita sebagai negara-negara mayoritas muslim harus mengutuk mereka. Mereka menculik kaum muda kita. Harus ada undang-undang agar aparat kita mengambil langkah yang dibutuhkan," ujar Najib.
Negara-negara dengan penduduk mayoritas muslim harus bersatu melawan kelompok itu. Sehingga pembangunan ekonomi dapat lebih stabil. “Orang-orang banyak yang sudah tertipu kelompok (yang mengatasnamakan) Islam ini. Ini merupakan perjuangan kita semua," tandas Najib.
© Copyright 2024, All Rights Reserved