Transmart Carrefour dan PKPU kembali menyelenggarakan Program Belanja Bareng Yatim. Untuk tahun 2016 ditargetkan, kegiatan tersebut bisa mengajak sebanyak 10.000 anak yatim dan lansia di sejumlah gerainya.
"Untuk kegiatan ini dananya bersumber dari donasi pelanggan dari pengembalian belanja atau langsung datang ke kasir yang bisa dilakukan mulai 19 Maret hingga 8 Juli 2016. Sistemnya kami tidak memaksa," kata Satria Hamid selaku Corporate Communication General Manager PT Trans Retail Indonesia kepada politikindonesia.com di Jakarta, Jumat (18/03) lalu.
Menurutnya, program ini merupakan salah satu bentuk nyata kepedulian pihaknya terhadap anak-anak yatim. Untuk itu, menjelang bulan yang fitrah, pelanggan akan diajak untuk berbagi keberkahan kepada anak-anak yatim melalui program belanja di seluruh gerainya.
"Nantinya, anak yatim dan lansia akan berkesempatan untuk memilih sendiri apa yang ingin mereka belanjakan. Masing-masing dari mereka akan diberikan voucer belanja senilai Rp200.000. Jadi mereka bisa belanja dengan batas nominal senilai Rp200.000, jika lebih maka tambahan ditanggung oleh mereka sendiri," ungkapnya.
Dijelaskan, adapun tunjuan dari program tersebut untuk memberikan edukasi kepada anak-anak mengenai cara pengelolaan keuangan yang baik dan benar. Selain itu juga memberikan edukasi mengenai perbedaan antara kebutuhan dan keinginan.
"Sehingga mereka juga bisa merasakan dan mendapat pengalaman berbelanja di retail modern. Saya pun berharap program ini akan mendapat sambutan baik dari masyarakat agar semakin banyak anak yatim dan lansia yang bisa terbantu melalui program ini," ujarnya.
Sementara itu, Partnership Director PKPU Andjar Radite menambahkan, program Belanja Bareng Yatim adalah proyek santunan anak yatim dan anak kurang mampu/miskin yang dikemas dalam pemberian voucher belanja. Program ini memasukkan unsur edukatif berupa arahan kepada mereka untuk membeli kebutuhan yang menjadi prioritas.
"Saat berbelanja, mereka bebas memilih barang apa saja yang mereka suka. Namun, sebagai pembelajaran mereka harus membeli barang yang paling mereka butuhkan, seperti bahan makanan dan keperluan sekolah," imbuhnya.
Dipaparkan, program kerjasama ini sudah dilakukan selama 5 tahun berturut-turut, sejak tahun 2009. Untuk tahun ini merupakan tahun ke-6. Ada yang berbeda untuk kegiatan Belanja Bareng Yatim tahun ini, pihaknya juga memasukan lansia sebagai bentuk penyegaran.
"Tahun 2015 program ini berhasil mendapatkan rekor dari MURI dengan 6.666 anak yatim yang serentak berbelanja di PKPU seluruh Indonesia," jelasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved