Mantan Presiden Bacharuddin Jusuf Habibie memperkenalkan pesawat R80 rancangannya. Saat ini Habibie tengah bekerja sama dengan PT Dirgantara Indonesia untuk menyiapkan pesawat berapasitas 80 penumpang tersebut.
"Nanti yang bikin Dirgantara Indonesia. Jadi PT Dirgantara Indonesia itu masih ada," kata BJ Habibie saat bedah buku karangannya berjudul Tak Boleh Lelah dan Kalah, di Gedung Bank Indonesia, Selasa malam (01/04).
Menurut Habibie, pembuatan pesawat yang ditargetkan rampung pada 2017 itu merupakan milik Dirgantara Indonesia dan bukan milik Habibie. "Saya sampaikan, R80 ini milik DI, bukan Habibie."
Habibie menjelaskan tentang pesawat R80, arti R sebagai Regional dan angka 80 menunjukkan kapasitas penumpang yang dapat diangkut pesawat karyanya tersebut. Habibie mengatakan, pesawat R80 memiliki bypass ratio 40 dan hemat bahan bakar sebanyak 30%.
Habibie adalah perancang pesawat N250, pesawat penumpang sipil karya anak bangsa yang sempat membanggakan Indonesia di era tahun 1990-an. Pesawat N250 dibuat oleh Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN) atau kini bernama PT Dirgantara Indonesia. Pesawat N210 pertama dikenalkan di tahun 1989 dan terbang perdana di tanggal 10 Agustus 1995.
© Copyright 2024, All Rights Reserved