Indonesia saat ini menghadapi tantangan perubahan gaya hidup masyarakatnya. Perubahan itu menyebabkan terjadinya pergeseran pola penyakit di masyarakat. Menjalankan gaya hidup sehat saat ini menjadi sangat penting.
Dikatakan Senior Vice President and Managing Director Herbalife Nutrition Asia Pacific, Stephen Conchie, pergeseran gaya hidup yang kurang bergerak dapat menyebabkan banyak masalah penyakit. Pergeseran pola penyakit dapat dilihat dari beberapa fakta diantaranya, pada era 1990-an, penyebab kematian dan kesakitan terbesar adalah penyakit menular seperti Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA), Tuberkulosis (TBC) dan Diare.
“Namun sejak 2010, penyakit tidak menular (PTM) seperti diabetes, hipertensi dan obesitas memiliki proposi lebih besar di pelayanan kesehatan. Hal ini dipicu oleh perubahan pola gaya hidup masyarakat ke arah gaya hidup tidak sehat. Diantaranya, kurangnya aktivitas fisik, kurang mengkonsumsi sayur dan buah,” kata Stephen kepada politikindonesia.com, saat ditemui di acara peresmian kantor baru Herbalife, Jakarta, Rabu, (01/08).
Dia mengatakan, produktivitas dan kemajuan dunia ini mendapat tantangan dari sisi kesehatan. Sehingga keadaan tersebut sangat berdampak bagi biaya kesehatan seseorang. Apalagi, meningkatnya biaya kesehatan saat ini menjadi salah satu bagian dari menjalankan hidup. Oleh sebab itu, membuat dunia lebih sehat dan bahagia adalah tujuan dari Herbalife nutrition.
“Melihat fakta di atas, alangkah baiknya ketika sesorang mengubah gaya hidupnya dengan lebih sehat. Konsumsi makanan bernutrisi dan melakukan diet yang seimbang. Apalagi, saat ini tingkat obesitas di Indonesia mencapai 27 persen. Indonesia juga telah melihat adanya angka penuaan yang terus meningkat 27 persen," paparnya.
Pada kesempatan yang sama, Manager herbalife nutrition, Andam Dewi Indonesia mengungkapkan, mega tren global yang terjadi di dunia barat adalah meningkatnya obesitas dan populasi lanjut usia. Tren tersebut kini juga terjadi di dunia timur termasuk didalamnya Indonesia. Karena itu, kampanye hidup sehat dan bahagia akan terus dilakukan. Sebab obesitas telah menjadi pemicu munculnya berbagai penyakit.
“Dengan peningkatan usia harapan hidup, dimana populasi lanjut usia terus bertambah, akan membawa konsekuensi makin besarnya anggaran pemeliharaan kesehatan. Oleh sebab itu, keberadaan kami untuk menjalankan 2 fungsi. Yaitu, membantu masyarakat untuk hidup sehat melalui asupan nutrisi yang sehat. Selain itu juga membantu masyarakat untuk mengembangkan sisi bisnisnya,” ujarnya.
Dijelaskan, pemerintah juga sudah mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS). GERMAS merupakan gerakan yang digagas pemerintah untuk menumbuhkan dan meningkatkan kesadaran berperilaku hidup sehat di kalangan masyarakat Indonesia. Fokus utamanya melakukan olahraga secara teratur, konsumsi sayur dan buah, serta memeriksa kesehatan secara berkala.
“Sejalan dengan mengajak masyarakat untuk hidup sehat, para member kami semakin banyak yang berwirausaha. Mereka tidak hanya untuk menambah penghasilan, tetapi juga terus menularkan untuk menjalankan hidup sehat. Mempromosikan gaya hidup sehat dengan makanan mengandung serat dan olahraga rutin setiap hari ini dua hal yang kami lakukan bersama. Membuat masyarakat mengetahui nutrisi dan pola hidup sehat seperti apa," pungkasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved