Kembali, perempuan digunakan sindikat internasional untuk menyelundupkan narkoba ke Indonesia. Kali ini, CA wanita yang telah berusia 51 tahun asal Pontianak berupaya memasukan heroin seberat 1.496 gram melalui Bandar Adisumarmo¸Solo, Jawa Tengah. Diperkirakan nilai heroin tersebut mencapai Rp2,9 miliar.
Menurut Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Surakarta Gatot Hartono, CA menmupang pesawat Air Asia dari Kuala Lumpur. Sebenarnya tak ada yang mencurigakan pada diri CA, namun saat koper yang dibawanya melewati mesin x-ray, baru terada ada keganjilan di koper tersebut.
Kecurigaan petugas membuahkan hasil. Koper tersebut akhirnya menjalani pemeriksaan fisik. Hasilnya, petugas berhasil mendapatkan heroin di dalam dinding palsu koper tersebut.
"Berdasarkan hasil x-ray, petugas membongkar dinding palsu dalam koper dan ditemukan paket yang diduga narkotika. Berdasarkan pemeriksaan menggunakan narcotest, paket tersebut dipastikan narkotika golongan I jenis heroin. Nilai heroin itu ditaksir mencapai Rp2,9 miliar," ungkap Gatot kepada pers, Senin malam (09/05).
Kepada petugas, CA mengaku dirinya hanya sebagai kurir belaka dengan imbalan US$200. Sedangkan yang menyuruhnya adalah warga Malaysia bernama E. Selanjutnya, CA oleh KPPBC Surakarta diserahkan ke Polres Boyolali untuk menjalani proses hukum.
© Copyright 2024, All Rights Reserved