Seorang pria menembaki orang-orang di sebuah karosel bagasi di Bandara Internasional Fort Lauderdale-Hollywood di negara bagian Florida, Amerika Serikat (AS). Dilaporkan, setidaknya ada 5 orang tewas dan 8 orang lainnya luka-luka dalam insiden itu.
Dilansir Reuters, Sabtu (07/01), menurut seorang saksi, penembak itu adalah seorang pria berusia kira-kira 20 tahun. Penembak itu ditembak polisi ketika berusaha untuk mengisi ulang senjata.
ABC News mengatakan, pelaku adalah pria yang memiliki kartu identitas militer, dan kini sedang ditahan dan diinterogasi oleh Badan Investigasi Federal (FBI). Media lokal memberitakan mengenai identitas pelaku dan melaporkan bahwa nama pria tersebut adalah Esteban Santiago.
Santiago merupakan mantan Penjaga Nasional Alaska dan Puerto Rico yang bertugas di Irak sejak April 2010 hingga Februari 2011. Ia kemudian diberhentikan pada Agustus 2016 dengan alasan performa tak memuaskan.
Diberitakan AFP, seorang petugas aparat keamanan mengatakan bahwa pria dengan ciri-ciri serupa dengan pelaku penembakan ini pernah memasuki kantor FBI di Alaska pada dua bulan lalu dan mengaku dipaksa berjuang untuk ISIS.
Setelah itu, ABC News melaporkan bahwa pria itu berangkat dari Alaska, kemudian singgah di Minnesota dan akhirnya tiba di Fort Lauderdale.
Saat tiba di area klaim bagasi Terminal 2, ia mengeluarkan senjatanya dan mulai melepaskan tembakan secara membabi buta ke arah para penumpang yang baru tiba.
Scott Israel dari Kepolisian Daerah Broward mengatakan, masih terlalu dini untuk menentukan motif penembakan, ketika ditanya mengenai kemungkinan insiden ini merupakan aksi terorisme.
© Copyright 2024, All Rights Reserved