Mabes Polri membenarkan adanya penangkapan terhadap orang yang diduga terlibat aktivitas teroris di Dusun I Tirto Kencono, Kampung Tanggulangin, Punggur, Kabupaten Lampung Tengah, pada Senin (15/08) kemarin. Keduanya diduga terkait dengan jaringan teroris Bahrun Naim, pelaku bom bunuh diri di Mapolres Surakarta.
Dikatakan Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Agus Rianto, kepada pers, Selasa (16/08), identitas pria yang ditangkap itu adalah Dwiatmoko alias Abu Ibrahmim. Ia memiliki usaha warnet di Jl Raya Punggur, Lampung Tengah dan dibekuk Senin siang saat berada di warnet itu.
Dwiatmoko diduga merupakan kaki tangan dan orang dekat Bahrun Naim, pelaku bom bunuh diri di Mapolres Solo. “Terlibat bom bunuh diri Mapolresta Surakarta dan merupakan close contact Bahrun Naim yang telah siap bom dan akan melakukan amaliyah," terang Agus.
Diterangkan Agus, selain Dwiatmoko, Densus 88 juga melakukan penangkapan terhadap Asep Bordir di wilayah Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan.
Pria yang bekerja sebagai tukang bordir di sebuah toko itu ditangkap atas dugaan menjual 3 buah senjata api jenis revolver seharga Rp15 juta kepada tersangka lain bernama Abu Faisal.
“Dalam transaksi tersebut yang hadir adalah tersangka Puji, Gaza, Abu Faisal dan Asep Bordir. Saat ini tersangka masih dilakukan pendalaman dan pengembangan," ujar Agus.
© Copyright 2024, All Rights Reserved