Hingga saat ini, proses pembentukan dan pengorganisasian Markas Komando Pasmar 3 Korps Marinir yang berlokasi di Kabupaten Biak, Sorong, masih terus berproses dan terus berjalan untuk segera diajukan kepada Presiden Joko Widodo melalui Kementerian Pertahanan dan Sekretaris Kabinet.
Demikian disampaikan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, usai dikukuhkan sebagai Warga Kehormatan Korps Marinir ke-37 TNI AL, di Pantai Nganteb, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis (22/02).
“Pembentukan Markas Komando Pasmar 3 Korps Marinir TNI AL di Sorong, Papua Barat, tentunya akan kita dukung juga dengan dokumen-dokumen pendukung lainnya agar segera terealisasi,” ujar Panglima TNI.
Hadi menuturkan, rencana pembangunan yang diperuntukan untuk Pangkalan TNI di wilayah Indonesia timur tersebut, sudah masuk dalam Rencana Strategis (Renstra) kedua TNI dalam rangka memenuhi Minimum Essential Force (MEF).
“Dalam Renstra kedua ini, TNI sedang dan terus mendorong untuk pembentukan Markas Komando Pasmar 3 Korps Marinir TNI AL yang akan ditempatkan di Sorong,” katanya.
Menurut Hadi, tahapan pembangunan infrastruktur sudah selesai, tinggal pengisian untuk personel-personel pengawak Pasmar 3 yang ada di Sorong. “Disamping penambahan personel, juga akan dilengkapi dengan tambahan kelengkapan untuk satuan tersebut,” ujar dia.
Panglima TNI berharap, pembangunan tersebut dapat terealiasi secepatnya, sehingga akan menambah kekuatan TNI dalam mengawal dan menjaga kedaulatan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), khususnya di Provinsi Papua dan Papua Barat.
Terkait pengukuhannya sebagai Warga Kehormatan Korps Marinir TNI AL, Panglima TNI menyampaikan rasa bangga. “Ada pesan moral yang harus saya lakukan, yang pertama adalah saya harus turut andil dalam pembangunan kekuatan Korps Marinir,” ujar dia.
© Copyright 2024, All Rights Reserved