Jumlah pelaut Indonesia yang bekerja pada kapal berbendera asing, terbesar ketiga di dunia setelah Filipina dan India. Pelaut Indonesia memiliki potensi untuk mengungguli para pelaut dari Filipina dan India.
"Apalagi nenek moyang kita dikenal sebagai pelaut ulung," kata Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Moh Jumhur Hidayat saat menerima anugerah KPI Award 2013 dari Kesatuan Pelaut Indonesia (KPI) di Jakarta, Jumat (26/04).
Menurut Jumhur, pelaut yang menemukan benua Australia bukan James Cook tetapi pelaut-pelaut dari Indonesia yang telah ratusan tahun sebelumnya telah menjelajahi ke benua itu, termasuk ke tempat-tempat lain.
Jumhur berharap pelaut Indonesia semakin berjaya. Sebab saat ini ada sekitar 250.000 pelaut Indonesia yang bekerja di berbagai kapal berbendera asing dan sekitar 35.000 merupakan anggota KPI.
Presiden KPI Hanafi Rustandi mengatakan, anugerah itu diberikan kepada Kepala BNP2TKI atas jasanya menerobos kebuntuan pengaturan para pelaut Indonesia yang bekerja di kapal berbendera asing.
“Kepala BNP2TKI telah mengeluarkan peraturan yang dapat menjawab keinginan dunia internasional dalam memberlakukan peraturan bagi para pelaut yang bekerja di kapal berbendera asing,” kata Hanafi.
© Copyright 2024, All Rights Reserved