Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo meyakini pesawat Sukhoi Su-35 dari Rusia adalah pilihan tepat untuk menambal pertahanan Indonesia. Teknologi yang dimiliki Sukhoi Su-35 dinilai mampu memenuhi kebutuhan pertahanan Indonesia yang memiliki perairan yang luas.
"Kalau punya itu (Sukhoi Su-35), sudah dipastikan akan menjadi yang terbaik," kata Gatot di Kompleks Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur Rabu (18/05).
Pemilihan Sukhoi Su-35, diakui Gatot, keluar dari kajian dan perencanaan TNI sebelumnya. Berdasarkan kajian itu, Sukhoi dianggap mampu memenuhi kebutuhan pertahanan di Tanah Air yang berupa negara kepulauan dengan perairan yang luas.
“Apa yang dikatakan Presiden, poros maritim dunia. Otomatis laut kita begitu luas dan terbuka. Maka perlu ada pengawasan, setiap relung laut, batas, harus diawasi," ujar Gatot.
Selain itu, kata Gatot, kalau ada ancaman bisa segera diatasi maka diperlukan alutsista yang terkini dan tercanggih, Sukhoi 35.
Namun Gatot menegaskan, TNI tidak turut campur di dalam pengadaan itu. Pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada Kementerian Pertahanan.
Pada awal Maret lalu, Kementerian Pertahanan mengumumkan berencana pembelian 10 pesawat tempur Sukhoi Su-35 dari Rusia. Pesawat ini diproyeksikan untuk menggantikan jet tempur F5 yang saat ini masih beroperasi.
“Kebutuhannya 1 skuadron tetapi kami belinya bertahap. Tahap pertama, 10 pesawat," terang Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu ketika itu.
© Copyright 2024, All Rights Reserved