Pangeran Arab Saudi, Alwaleed Bin Talal Bin Abdulaziz Al Saud, mengunjungi Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Bogor, Minggu (22/05). Dalam pertemuan tersebut dibahas berbagai macam hal, mulai investasi hingga infrastruktur.
Menurut Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi, dalam pertemuan dengan Presiden Jokowi, Pangeran Alwaleed menyatakan ingin meningkatkan investasinya di Indonesia. Kedatangannya sore ini juga merupakan kunjungan balasan Presiden Jokowi tahun lalu ke Arab Saudi.
"Sejak kunjungan Presiden Jokowi tahun lalu, banyak sekali kerja sama di bidang ekonomi. Sejauh ini, Pangeran Alwaleed banyak berinvestasi di bidang perhotelan dan perbankan, tapi tadi juga didiskusikan mengenai prioritas di bidang infrastruktur," kata Reno di Istana Kepresidenan, Bogor, Minggu (22/05).
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said, menjelaskan, kunjungan Pangeran Arab merupakan bagian dari proses penguatan kerja sama bilateral di bidang ekonomi antara Pemerintah Indonesia dengan Arab Saudi.
Sudirman mengatakan, kementeriannya telah melakukan koordinasi secara rutin dengan Pemerintah Arab Saudi sejak tahun 2015. Bahkan, baru-baru ini pemerintah kedua negara baru saja menindaklanjuti kerja sama bidang energi.
"Yang sudah materialize dalam waktu dekat Kilang Cilacap akan dimulai prosesengineering-nya dan besok pagi di Pertamina akan ditandatangani satu perjanjian untuk dilakukan basic engineering. Artinya, dimulai proses pengembangan Kilang Cilacap," kata Sudirman.
Kemudian Aramco juga sudah mendapatkan komitmen untuk mengerjakan dua kilang lainnya, yaitu Balongan dan Dumai.
Menurut Sudirman, Pemerintah Arab tertarik pada pengembangan existing kilang, karena secara ekonomi dan teknis lebih menguntungkan.
Dalam pertemuan itu, Pemerintah Indonesia juga diberi kesempatan membangan rumah sakit di Arab Saudi. Saat ini, Indonesia sudah mendapat alokasi tanah. Bahkan Menteri Kesehatan Arab Saudi terbuka melakukan kerja sama di bidang pasokan obat-obatan.
Arab Saudi juga tertarik kerja sama di bidang perumahan dan investasi di tiga lokasi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang bertema tourism di Lombok, Banten, dan Sumatera Barat.
"Yang lain-lain kerja sama di bidang investasi portofolio. Kerajaan Arab Saudi juga mencari kesempatan masuk dalam investasi keuangan melalui kerja sama dengan PT SMI (Sarana Multi Infrastruktur)," pungkap Sudirman.
© Copyright 2024, All Rights Reserved