Belum berhasilnya upaya perburuan terhadap kelompok teroris pimpinan Santoso di hutan pegunungan Poso, membuat pemerintah memutuskan untuk memperpanjang Operasi Tinombala 2016 yang berakhir, Rabu, 9 Maret kemarin. Operasi kali ini akan melibatkan Komando pasukan khusus (Kopassus) TNI Angkatan Darat.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Luhut Binsar Pandjaitan dalam kunjungan kerja ke Poso, Kamis (10/03), mengatakan, penambahan waktu Operasi Tinombala 2016 itu efektif berlaku mulai hari ini, untuk 6 bulan ke depan.
“Kapan Santoso itu berakhir, nanti waktu yang akan menjawab, kita ingin secepatnya. Kenapa ingin secepatnya? Karena ini sekarang kita serahkan, saya sudah singgung tadi. Sekarang Kopassus kita kerahin semua, mulai minggu depan,” terang Luhut.
Pengerahan pasukan elit TNI AD itu diharapkan akan segera menuntaskan keberadaan kelompok Santoso yang selama ini menjadi momok bagi warga Poso dan sekitarnya.
Seperti diketahui, kelompok Santoso hingga saat ini masih dalam proses pengepungan pasukan gabungan TNI dan Polri di wilayah hutan pegunungan desa Torire Kecamatan Lore Tengah, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. “Kita berharap dengan skala demikian bisa mempercepat proses penangkapan Santoso," tegas Luhut.
© Copyright 2024, All Rights Reserved